Menu Close

Inilah Ciri-Ciri Jarak Bali yang Membuatnya Berbeda dengan Burung Jarak Lain

Jarak Bali jika seklias dilihat penampilannya mirip dengan burung Jarak Putih dan juga Burung Jalak Suren. Padahal, Jarak Bali memiliki ciri-ciri khususnya, salah satunya adalah memiliki bulu putih di seluruh tubuh kecuali ujung ekor serta sayapnya memiliki warna hitam. Burung Jarak Bali memiliki nama latin yaitu Leucopsar Rothschildi. Sedangkan sebutan lain untuk jenis burung ini yaitu Curuk Putih, Jalak Putih Bali, dan Jalak Bali. Burung ini pertama kali ditemukan oleh Dr. Baron Stressmann, yaitu seprang ahli di bidang burung yang memiliki kebangsaan Inggris. Burung ini ditemukan dan dilaporkan penemuannya oleh Dr. Stressman pada 24 Maret 1911. Setelah itu, penelitian terhadap burung jarak bali terus dilakukan hingga ditemukan penyebarannya mulai dari daerah Bubunan sampai dengan Gilimanuk. Perkiraan luas penyebaran burung ini yaitu sekitar 320 km2.

Selain seluruh tubuhnya yang berwarna putih bersih keculai sayap da ekor, burung Jarak Bali ini juga memiliki ciri-ciri lain yang membuatnya lebih mudah dikenali. Burung ini memiliki mata yang berwarna coklat tua serta daerah sekitar kelopak matanya tidak memiliki bulu dan berwarna biru tua. Selain itu, burung ini juga mempunyai jambul yang memikat mata. Jambul tersebut dimiliki baik pada burung yang berjenis kelamin jantan maupun betina. Kaki burung ini kecil berwarna abu-abu dan memiliki 4 jari dengan arah satu kebelakang, 3 kedepan. Ciri terakhir yang membuat burung ini mudah dikenali adalah paruh kecil dengan bentuk khas karena bagian atas sedikit menukik ke atas.