Menu Close

 6 Tips Sukses Menanam Bawang Putih Di Rumah Hingga Panen

Dalam rangka menghemat pengeluaran rumah tangga, anda bisa mulai menanam bahan makanan sendiri di rumah. Salah satu bahan makanan yang sangat memungkinkan untuk dibudidayakan adalah bawang putih. Ketika menanam bawang putih di rumah, jangan takut gagal. Lakukan beberapa cara tanam tumbuhan bawang putih anti gagal berikut ini.

Cara Menanam Tumbuhan Bawang Putih Di Rumah Anti Gagal

  1. Memilih Jenis Bawang Putih Yang Akan Ditanam

Pada dasarnya, terdapat dua jenis bawang putih yang bisa anda budidayakan sendiri di rumah. Adapun jenis bawang putih tersebut ialah softneck dan hardneck. Bawang softneck memiliki karakteristik berupa bentuk daun yang menjuntai ke arah bawah. Sementara hardneck memiliki batang tegak lurus yang di tengahnya ada umbi.

Banyak orang menilai bahwa menanam bawang putih softneck lebih mudah untuk daerah dengan cuaca lebih panas. Biasanya bawang softneck ini memiliki bentuk lebih kecil dengan rasa begitu kuat. Di sisi lain, bawang hardneck sangat direkomendasikan untuk daerah dingin yang cenderung bersalju.

  1. Tanam Bawang Putih Dengan Tepat

Secara umum, penanaman tumbuhan bawang putih, tidak membutuhkan banyak peralatan dan lahan yang besar. Anda hanya perlu menyiapkan polybag atau beberapa pot kecil saja. Untuk menanamnya pun sangat mudah. Mula mula, sediakan media tanam berupa tanah berkualitas sebagai langkah awal.

Kemudian, gali beberapa lubang pada tanah dalam pot dengan kedalaman yang cukup. Potong bagian bawah beberapa butir bawang yang masih ada akarnya. Lalu, masukkan potongan bawang tersebut pada lubang dan ditutupi lagi dengan tanah. Siram pot bawang putih dengan air secukupnya, hindari pemberian air secara berlebihan.

Setelah beberapa hari, pot yang anda tanami bawang putih akan memunculkan daun berwarna hijau atau yang disebut daun bawang. Kemunculan daun bawang menjadi sebuah tanda bahwa bawang putih yang anda tanam sudah mulai berkembang. Jangan lupa untuk rutin menyirami dan memberikan pupuk berkualitas.

  1. Potong Daun Bawang

Menurut sebuah penelitian, masa tanam bawang putih berkisar antara 90 hingga 120 hari. Jika tumbuhan bawang putih sudah semakin panjang maka anda harus memotongnya. Perlu anda ketahui, daun bawang juga bisa dikonsumsi sebagai bahan masakan tertentu. Mulai dari telur dadar, bakwan, dan taburan makanan berkuah.

  1. Memanen Bawang Putih

Pada dasarnya, masa panen bawang putih ditentukan berdasarkan cuaca daerah tempat tinggal anda. Panas bisa mempercepat pertumbuhan bawang, sementara cuaca bersuhu dingin dapat melambatkan tumbuh kembang bawang putih. Umbi bawang siap dipanen jika bagian tengah daun nampak mengering.

  1. Proses Setelah Panen

Saat seluruh bawang putih sudah diangkat, letakkan di bawah sinar matahari namun tidak secara langsung. Hal demikian dilakukan dengan tujuan agar lapisan kulit bawang pecah dan lebih mudah untuk dikupas. Lalu, bersihkan sisa sisa tanah yang mungkin masih menempel pada permukaan bawang.

  1. Simpan Hasil Panen

Suhu ideal untuk menyimpan bawang putih adalah sekitar 10 hingga 21 derajat selsius. Pastikan ruangan penyimpanan daun bawang ini memiliki sirkulasi udara yang baik, dan memperoleh sinar matahari yang cukup. Apabila cara penyimpanan anda salah, maka bawang putih akan lebih cepat busuk.

Demikian ulasan mengenai tata cara penanaman tumbuhan bawang putih yang bisa anda terapkan di rumah. Dari semua cara di atas, satu hal yang harus anda perhatikan adalah perawatan. Usahakan menyiram tanaman secukupnya dengan rutin, jangan lupa memberikan pupuk yang bisa anda beli di Pupuknaturalnusantara.net.