Seperti yang diketahui, kopling merupakan salah satu komponen aktif yang menentukan energi dari mesin ke transmisi ketika mengendarai motor. Hal inilah yang menjadikan kopling memiliki peranan penting untuk menjalankan mesin agar berjalan dengan optimal. Jika terjadi masalah, ada beberapa penyebab kopling motor tidak berfungsi seperti informasi berikut ini!
Sekilas Mengenai Kopling Motor
Fungsi kopling tidak hanya sebatas untuk memasukkan gigi saja pada kendaraan roda dua saja. Pasalnya, kopling juga digunakan untuk menjaga konstruksi motor tetap diam pada saat posisi mesin sedang menyala. Dengan begitu anda bisa menggunakan motor tanpa harus menetralkan gigi terlebih dahulu ketika berhenti karena terjebak macet.
Maka dari itu, penting bagi anda menjaga kondisi dan performa dari kopling. Jika dibiarkan begitu saja, tentunya akan mempengaruhi kinerja dari kendaraan roda dua yang dikendarai. Hal ini akan berdampak pada kenyamanan dan keamanan bagi para pengemudi. Jadi, ada baiknya melakukan perawatan secara berkala pada kendaraan roda dua.
Penyebab Kopling Kendaraan Roda Dua yang Bermasalah
Jika mesin motor yang masih berjalan ketika kopling ditekan, maka mengindikasikan suatu masalah pada motor. Bisa jadi karena kopling pada motor anda mengalami macet, atau bahkan hanya karena penyetelan yang salah. Tak hanya itu saja, sebenarnya masih banyak lagi informasi yang bisa diketahui seperti halnya di Kursus mekanik motor.
Perlu diketahui, sebenarnya terdapat tiga sistem kopling pada sepeda motor mulai dari manual, semi otomatis, dan otomatis. Setiap sistem tersebut memiliki kinerjanya masing masing yang spesifik. Untuk cara kerja kopling manual, maka kinerjanya diatur dengan tuas atau lebih dikenal sebagai handle atau pegangan kopling dengan menarik pegangan tersebut.
Namun jika handle atau pegangan kopling di setang kemudian ditarik, maka proses tersebut akan membuat kondisi kawat kopling dapat menarik alat pembebas kopling. Nantinya, alat pembebas yang satu ini akan memberikan tekanan yang maksimal pada batang tekan atau push rod sesuai dengan masukan yang dilakukan pengemudi.
Penyebab lainnya yang membuat kopling motor tidak bekerja secara optimal yaitu terjadinya kesenjangan atau jarak yang terdapat antara disc kopling, kampas, dan penutupnya. Hal inilah yang menyebabkan kopling kendaraan roda dua dapat terlepas dan melambat. Bahkan membuat kopling motor tidak berfungsi ketika dikendarai.
Apabila kopling terlalu tipis atau aus, maka akan menyebabkan traksi yang kuat atau selip mesin. Namun hal ini akan berbeda jika kopling pada motor terlalu tebal atau melengkung. Sebab kondisi tersebut membuat mesin akan terus berjalan ketika kopling ditekan ketika digunakan oleh pengemudi. Inilah alasannya mengapa sering kali terjadi motor tidak berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.
Kemudian mengenai kampas kopling, rumahan kopling, dan juga plat kopling merupakan komponen yang sudah dirancang dengan baik untuk bekerja dalam mengendalikan motor. Komponen tersebut juga berguna agar dapat berfungsi dengan optimal yaitu merapat dan dilepas saat kopling ditekan oleh pengendara.
Namun apabila kampas pada kopling tersebut macet karena lengket, maka kondisi yang satu ini akan membuat mesin menjadi tidak akan bebas dan membuatnya lambat jika digunakan. Bahkan setelah di kopling, motor tidak berfungsi dengan baik dan benar. Penyebab kopling motor tidak berfungsi terjadi karena kualitas minyak yang buruk serta keterlambatan penggantian oil.
Kondisi kopling yang kurang terawat menjadi salah satu penyebab kenapa komponen yang satu ini tidak berfungsi dengan baik. Jika hal tersebut terjadi, sebaiknya segera membawa ke tenaga ahli agar tidak membahayakan keselamatan pengendara. Dengan begitu, anda bisa menggunakan motor kopling dengan nyaman dan aman.